Oh my gosh. This is the final. Mungkin harus sekali lagi harus bilang Oh My God. Waw. Ato apalah kata pengungkap kaget ini. Saya rasa semua ini terlalu begitu cepat jalannya, sampai saya sekarang lupa berada di mana.
Bisakah Anda bayangkan, jika kekasih Anda membicarakan sebuah komitmen yg lebih matang yakni pernikahan dengan kita dan sudah memiliki target tahun depan dia sudah sangat ingin menikah? Sementara kita terutama saya yang mungkin masih harus berfikir kesiapan saya, siapkah saya? Matangkah saya? Dia yang terlalu cepat atau saya yang memang lamban? Tapi bukankah sesuatu seperti ini harus dipikirkan dengan matang terlebih dahulu. Oleh "kita" para pelakonnya? Yang lebih mengagetkan tiba-tiba saya ditelf oleh sang calon mertua. Oh God. Tidak saya angkat karena saya tidak siap harus bicara apa. Perlu Anda ketahui, beliau menelfon saya cuman sedikit sekali kemungkinan. Makanya saya kaget dan tidak mau menjawab. Disela telfnya saya mendapat beberapa pesan singkat dari si-doi "Yank, ibuk telf tolong diangkat. Dia mau tanya weton Kamu Yank".
Astagfirullah. Entah disini saya benar-benar tidak tahu harus berbuat apa? Haruskah saya angkat telf itu? Saya tidak habis pikir, sudah sangat "ngebet"nyakah kekasih saya ini menuju ke tahap itu? Baru makan siang tadi kita chatting membicarakannya dan malamnya Ibunya sudah telfon menanyai apa 'weton' lahir saya.
Memang saya sudah ada kepikiran dan keinginan tahun depan ingin meresmikan hubungan kita. Tapi pikiran ini masih saya godok terlebih dahulu. Saya ingin paling enggak saya sudah masuk kuliah baru menikah. Karena untuk sementara ini saya itu lho masih belum ada yg bisa dibanggakan. Memang dia bilang gx butuh itu untuk menuju ke sana. Tapi pantaskah?
Melihat statusnya di facebook, komentar sesudahnya, bahkan foto yang diupload, semua menggambarka betapa dia sudah tidak sabar. Sedangkan saya? Sekarang ini lebih banyak membuka blog mencari - cari cara agar saya tidak mengetahui hal tentang itu. Saya tertekankah ini? Entahlah. Yang jelas malam ini dan malam - malam berikutnya keadaan ini pasti akan terus menghantui.
0 komentar:
Posting Komentar