Phan, kamu udah mau nikah?
di usia segini?
kamu Yakin?
masa depanmu gimana?
gimana dengan kuliahmu?
usia kamu masih muda loh..
Nah pertanyaan inilah yang sering kali menghampiriku. Banyak orang yang apabila aku ceritakan niat saya untuk menikah mengajukan pertanyaan ini. Memang apa salahnya sih menikah di usia saya ini? Toh banyak juga yang menikah di usia saya ini. Dan apakah mereka berhasil? Yaps, they made it. So why i can't do this?
Kemungkinan dari hidup itu kan antara berhasil dan membuatnya berhasil. Gagal hanyalah salah satu jalan menuju keberhasilan. Orang tua saya menikah ketika dia berumur 17 tahun, dan dia berhasil membesarkan ke-4 anaknya dengan bahagia. Dengan berkecukupan. Itulah salah satu motivator saya. Dan satu lagi. saya tidak ingin menumpuk dosa. Setidaknya saya tidak ingin menumpuk dosa orang yang saya sayangi. Saya ingin dia halal untuk saya.
cuma sertifikasi HALAL yg saya kejar, InsyaAllah untuk kebutuhan kita bisa mencukupinya. Dan InsyaAllah saya bisa menjadi kepala rumah tangga. Ditunda sampai kapanpun saya akan tetap mempunyai tanggung jawab itu. Jadi kalau bisa dipercepat kenapa tidak?
Yaps saya yakin, Saya yakin koq.
Haha, yah kadang jawaban itulah yang terngiang di otakku. Kata "koq" dalam kalimat itu seperti terpaksa sih. Tetapi saya tidak terpaksa. Kekhawatiran saya akhir² ini hanya muncul ketika saya memikirkan, Jika setelah menikah saya tidak mendapat pekerjaan bagaimana? Sedangkan perusahaan banyak yang mencari yg "single". Tetapi kekhawatiran ini semakin lama semakin pudar. Ya. SAYA YAKIN! Saya yakin Allah tidak akan membiarkan hambanya terhambat melakukan hal baik hanya gara² itu. Pasti ada jalan. Rejeki itu bisa dicari. Itulah yang memberi semangat saya. Berdua pasti kita bisa. :D
#Love You Mery Retno Arianty
0 komentar:
Posting Komentar